Banjir selain merugikan secara material juga menimbulkan banyak cerita.
Salah satunya cerita kendaraan yang mogok baik itu mobil maupun motor.
Meski pengendara motor yang berhasil menerjang banjir kemudian motornya tidak mogok pasti ada salah satu komponen yang rusak atau Anda merasa ada yang beda saat menunggangi motor itu. Salah satunya rem belakang yang mengunci.
Kalau sudah seperti itu bahaya juga lho karena saat akan melakukan pengereman, rem belakang motor tidak berfungsi dengan baik, bisa-bisa nabrak atau bisa jadi jatuh karena rem tidak berfungsi normal.
Kalau rem belakang nge-lock saat terkena banjir itu memang pasti terjadi. Karena kampas rem terkena air sehingga menjadi lembab yang akhirnya rem jadi mengunci.
Solusinya ketika rem belakang mengunci bisa dilakukan dengan cara mendiamkannya saja atau mengejut-ngejut rem sesekali ketika jalan.
Dengan mendiamkan atau mengejut-ngejutkan kampas rem yang lembab akibat terkena air menjadi panas kembali sehingga lama kelamaan kampas rem akan menjadi normal.
Didiamkan itu bukan berarti motor tidak dipakai. Jalankan motor kalau tidak mau dikejut-kejut ya dibawa jalan saja. Jarak 1 atau 2 km pasti rem sudah normal karena kampas sudah mulai panas lagi dan lembab karena air itu akan ilang sendiri.
Lain lagi kalau dikejut-kejut. Itu fungsinya akan lebih cepat karena kampas jadi lebih cepat panas atau lembab cepat hilang. Jadi tergantung dari yang punya motor. Mau didiamkan dengan jarak 1 sampai 2 km atau pilih dikejut-kejut secara perlahan. Itu saja sudah cukup.
Meski pengendara motor yang berhasil menerjang banjir kemudian motornya tidak mogok pasti ada salah satu komponen yang rusak atau Anda merasa ada yang beda saat menunggangi motor itu. Salah satunya rem belakang yang mengunci.
Kalau sudah seperti itu bahaya juga lho karena saat akan melakukan pengereman, rem belakang motor tidak berfungsi dengan baik, bisa-bisa nabrak atau bisa jadi jatuh karena rem tidak berfungsi normal.
Kalau rem belakang nge-lock saat terkena banjir itu memang pasti terjadi. Karena kampas rem terkena air sehingga menjadi lembab yang akhirnya rem jadi mengunci.
Solusinya ketika rem belakang mengunci bisa dilakukan dengan cara mendiamkannya saja atau mengejut-ngejut rem sesekali ketika jalan.
Dengan mendiamkan atau mengejut-ngejutkan kampas rem yang lembab akibat terkena air menjadi panas kembali sehingga lama kelamaan kampas rem akan menjadi normal.
Didiamkan itu bukan berarti motor tidak dipakai. Jalankan motor kalau tidak mau dikejut-kejut ya dibawa jalan saja. Jarak 1 atau 2 km pasti rem sudah normal karena kampas sudah mulai panas lagi dan lembab karena air itu akan ilang sendiri.
Lain lagi kalau dikejut-kejut. Itu fungsinya akan lebih cepat karena kampas jadi lebih cepat panas atau lembab cepat hilang. Jadi tergantung dari yang punya motor. Mau didiamkan dengan jarak 1 sampai 2 km atau pilih dikejut-kejut secara perlahan. Itu saja sudah cukup.