Sepeda motor sport memang
lebih tinggi ketimbang bebek, apalagi dengan skutik. Meski demikian, bukan
berarti jenis ini bisa lebih gampang melewati banjir. Terlebih yang sudah
dilengkapi dengan pengabutan bahan bakar injeksi, haruslah ekstra hati-hati agar
sensor-sensor komputer tak bermasalah saat melibas banjir.
Sepeda
motor sport, apalagi yang sudah berteknologi injeksi dibikin bukan buat pandai
berenang, tetapi untuk dinikmati performanya yang kencang. Kalau menemukan
banjir, tips paling aman ya jangan diterjang.
Resiko sepeda motor
berteknologi tinggi jika melibas banjir sangat rentan. Contoh gampangnya,
sensor-sensor yang tersebar pada bagian mesin. Ada sensor tekanan oli, sensor
gir, hingga sensor crank position yang letaknya rata-rata di seputaran
mesin. Sensor-sensori inilah yang dialiri listrik dari ECU sepanjang mesin
menyala.
Pada umumnya pabrik sudah
mendesain sensor-sensor itu terlindungi dari air. Tapi jika kita kena apesnya,
dan sensor itu ternyata bermasalah ketika terendam, sudah pasti terjadi
korsleting. Kalau sudah begini, harus didiagnosa ulang, sensor mana yang
terjadi masalah dan harus diganti.
Satu lagi, jika memang harus menerjang banjir, ada teknik khusus agar air tak masuk ruang bakar melalui knalpot. Tahan gas di posisi gigi satu supaya rpm tinggi dengan memainkan kopling. Kalau bisa jangan berhenti. Risikonya, kampas kopling kemungkinan besar kena dan habis. biayanya akan cukup murah jika dibandingkan mesin mati di tengah jalan dan terjadi water hammer.
Jika
kendaraan mati di tengah banjir, paling bijak adalah tidak menyalakannya
kembali, karena dikhawatirkan air sudah masuk ruang bakar. Bawa ke bengkel
terdekat, copot busi, dan lubangnya disemprot angin bertekanan tinggi dengan
harapan air keluar semua sampai habis.
Sambil
diputar crank as pakai tangan, terus semprotkan
angin, sampai gerakan piston lancar kembali. Kemudian oli dibuang, dan ganti
dengan oli biasa untuk membilas. Putar pakai tangan selama 10-15 menit, lalu
ganti oli lagi sekaligus filternya.
Yang
juga penting adalah memperhatikan letak air intake. Pada sepeda motor sport
injeksi biasanya terletak di tengah, atau di bawah jok. Kalau diperkirakan air
tidak sampai posisi air intake, kemungkinan bisa melibas banjir. Tapi kalau
sudah mencapai posisi itu, jangan sekali-kali menerjangnya.