Cara Mudah Atasi Indikator Bensin yang Bermasalah

Seringkali para bikers ‘dikerjai’ indikator bensin yang bermasalah. Kondisi bensin di tangki sudah tak aktual alias bensin kosong, diinfokan penuh.

Perlu diketahui dulu cara kerja dari indikator bensin ini. Indikator bekerja berdasarkan variabel resitor yang ada di dalam tangki. Variabel resistor digerakkan pelampung yang mengikuti tinggi-rendah permukaan bensin di dalam tangki. 

Sebenarnya, indikator bensin digital atau yang model jarum, prinsip kerjanya sama. Kerusakan, biasanya pada kontak variabel resistornya yang ada di dalam tangki.

Variabel resistor jadi rawan rusak karena seringnya terjadi gesekan. Sehingga, disitu akan terjadi keausan. Selain itu variabel resistor akan rawan terhadap kotoran, karena jeleknya kualitas bahan bakar yang dipakai.

Langsung saja, inilah langkah mengatasi indikator bensin yang ngaco. Pertama, lepaskan variabel resistor indikator bensin yang ada di tangki. Caranya, lepaskan pelat pemegang unit variabel resistor indikator bensin dari tangki. 

Selanjutnya lepas juga konektor kabelnya. Jika punya multi-tester, bisa diketahui langsung keausannya dengan mengukur hambatan yang dihasilkan dari pergerakan pelampung.

Saat pelampung digerakkan ke atas, berarti posisi ini dimana bahan bakar yang ada di tangki penuh. Karena, hambatannya kecil. Begitupun saat digerakkan ke bawah, berarti posisi tangki kosong karena hambatannya besar.

Mengatasinya, bisa semprot kontak variabel resistor pakai cairan pembersih kerak. Sambil disemprotkan, gerakkan pelampung hingga kotoran yang menempel di kontak bisa terangkat dan lepas.

Jika kontak sudah melebar yang menyebabkan persinggungan sudah tidak sempurna, bisa sedikit menekan ke dalam lengan pelampung sehingga persinggungan kembali sempurna.