Boleh dong kita bandingkan seberapa besar tenaga yang mampu digelontorkan empat motor beda pabrikan ini. Mengikuti langkah Kawasaki, Honda kini ikut mempersiapkan mesin 300 cc untuk pasar Amerika dan Eropa. Lalu mana yang lebih power full?
Honda mengklaim mesin baru pada CBR300R memiliki tenaga puncak 30,4 hp pada 8.500 rpm. Sedang torsinya menyentuh 26,98 Nm di 7.250 rpm Lebih tinggi dari CBR250R yang powenya hanya 23,7 hp pada 9.900 rpm dan torsi 17,22 Nm di 7.400 rpm.
Padahal mesin keduanya hanya beda tipis. Tetap satu silinder DOHC 4 klep berpendingin air. Bedanya ruang bakar CBR300R bengkak jadi 286 cc yang diperoleh dari memperpanjang stroke. Diameter pistonnya tetap 76 mm, tapi stoke-nya meningkat dari 55 mm pada CBR250R jadi 63 mm.
Honda mengklaim mesin baru pada CBR300R memiliki tenaga puncak 30,4 hp pada 8.500 rpm. Sedang torsinya menyentuh 26,98 Nm di 7.250 rpm Lebih tinggi dari CBR250R yang powenya hanya 23,7 hp pada 9.900 rpm dan torsi 17,22 Nm di 7.400 rpm.
Padahal mesin keduanya hanya beda tipis. Tetap satu silinder DOHC 4 klep berpendingin air. Bedanya ruang bakar CBR300R bengkak jadi 286 cc yang diperoleh dari memperpanjang stroke. Diameter pistonnya tetap 76 mm, tapi stoke-nya meningkat dari 55 mm pada CBR250R jadi 63 mm.
Lalu bagaimana dengan Ninja 300? Mesinnya 296cc DOHC dua silinder segaris. Powernya diklaim tembus 39 hp dan torsinya 27,2 Nm. Sedang Ninja 250 yang kapasitas mesinnya lebih kecil, powernya 32 hp dan torsinya 21 Nm.
CBR kalah soal power tapi tidak pada bobotnya, Ninja 300 diyakini beratnya 172,6 kg dan Ninja 250 mencapai 172 kg, keduanya adalah versi anti lock brake system (ABS). Sedang CBR, dibandingkan sesama versi ABS, CBR300R hanya 164 kg sedang yang CBR250R malah beratnya 166 kg.
CBR kalah soal power tapi tidak pada bobotnya, Ninja 300 diyakini beratnya 172,6 kg dan Ninja 250 mencapai 172 kg, keduanya adalah versi anti lock brake system (ABS). Sedang CBR, dibandingkan sesama versi ABS, CBR300R hanya 164 kg sedang yang CBR250R malah beratnya 166 kg.