Musim hujan telah datang. Selesai dicuci, kotor lagi. Kondisi
seperti ini kerap bikin pusing pengguna sepeda motor. Kendati demikian,
jangan menyerah! Mencuci sepeda motor di saat ini, hukumnya
wajib. Bukan hanya membuat sepeda motor enak dilihat, juga kerjanya
tetap optimal.
Karena itulah, bersih-bersih bagian tertentu perlu dilakukan.
1. Rantai
Setelah mencuci sepeda motor, perhatikan bagian ini. Seharusnya, rutin diberi pelumas (chain lube). Bersihkan kotoran yang melengkat. Biasanya di musim hujan, pelumas rantai berkurang. Bahkan pasir halus yang menempel pada rantai dan sproket bisa menyebabkan komponen tersebut cepat aus.
Karena itu, setelah dicuci dengan cairan khusus (chain cleaner). Jangan membersihkan rantai dengan bensin karena bisa menyebabkan karet pada sproket jadi getas.
2. Standar samping dan tengah
Bagian ini juga mudah berkarat jika dibiarkan kotor. Bersihkan sekitar kolong ini dengan air yang disemprotkan dan dibersihkan dengan kuas atau sikat gigi bekas. Setelah itu semprotan cairan anti karat, misalnya WD-40 dan sebagainya. Gerakan standar samping dan tengah jadi lebih mudah. Bila tidak atau ada bagian as yang kotor atau berkarat, standar biasanya susah digerakkan.
3. Kanvas rem dan piston cakram rem
Kanvas rem yang dibuat asbes, jika sering kena air akan mengeras saat kering. Solusinya setelah dicuci, rem diinjak sesering mungkin agar kanvas benar-benar kering. Kotoran yang menempel pada cakram sangat mungkin mengganggu piston dan kanvas untuk melakukan kinerja maksimal. Untuk roda belakang yang masih menggunakan rem teromol, tak hanya kampas dan teromol yang harus dibersihkan, juga tuas menggerakkan sepatu rem.
4. Leher knalpot
Perhatikan setiap sepeda motor yang lewat, pasti banyak mengalami perubahan pada lleher knalpotnya, menjadi sedikit krem karena terdapat banyak kerak. Penyebabnya, bagian jarangnya dicuci bersih. Karena panas, kotoran dan air hujan mudah mengering di bagian ini. Bila dibiarkan terus, menyebabkan keropos.
5. Ban
Ban dicuci dengan sikat halus. Kotoran yang bercampur air hujan jika dibiarkan , menyebabkan dinding ban cepat getas
Karena itulah, bersih-bersih bagian tertentu perlu dilakukan.
1. Rantai
Setelah mencuci sepeda motor, perhatikan bagian ini. Seharusnya, rutin diberi pelumas (chain lube). Bersihkan kotoran yang melengkat. Biasanya di musim hujan, pelumas rantai berkurang. Bahkan pasir halus yang menempel pada rantai dan sproket bisa menyebabkan komponen tersebut cepat aus.
Karena itu, setelah dicuci dengan cairan khusus (chain cleaner). Jangan membersihkan rantai dengan bensin karena bisa menyebabkan karet pada sproket jadi getas.
2. Standar samping dan tengah
Bagian ini juga mudah berkarat jika dibiarkan kotor. Bersihkan sekitar kolong ini dengan air yang disemprotkan dan dibersihkan dengan kuas atau sikat gigi bekas. Setelah itu semprotan cairan anti karat, misalnya WD-40 dan sebagainya. Gerakan standar samping dan tengah jadi lebih mudah. Bila tidak atau ada bagian as yang kotor atau berkarat, standar biasanya susah digerakkan.
3. Kanvas rem dan piston cakram rem
Kanvas rem yang dibuat asbes, jika sering kena air akan mengeras saat kering. Solusinya setelah dicuci, rem diinjak sesering mungkin agar kanvas benar-benar kering. Kotoran yang menempel pada cakram sangat mungkin mengganggu piston dan kanvas untuk melakukan kinerja maksimal. Untuk roda belakang yang masih menggunakan rem teromol, tak hanya kampas dan teromol yang harus dibersihkan, juga tuas menggerakkan sepatu rem.
4. Leher knalpot
Perhatikan setiap sepeda motor yang lewat, pasti banyak mengalami perubahan pada lleher knalpotnya, menjadi sedikit krem karena terdapat banyak kerak. Penyebabnya, bagian jarangnya dicuci bersih. Karena panas, kotoran dan air hujan mudah mengering di bagian ini. Bila dibiarkan terus, menyebabkan keropos.
5. Ban
Ban dicuci dengan sikat halus. Kotoran yang bercampur air hujan jika dibiarkan , menyebabkan dinding ban cepat getas